Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Bagi Warga yang Positif Covid-19 Polda Metro Jaya Akan Menyediakan Ambulans Gratis

Jakarta -  Polda City Jaya melepas tim patroli sosialisasi protokol kesehatan (prokes) kesehatan ke kampung-kampung Ibu Kota. Selain itu, polisi juga akan menyediakan ambulans bagi warga yang terindikasi positif COVID-19 namun tidak memilik sarana transportasi ke rumah sakit. "Tadi ada mobil ambulans itu juga kami siapkan untuk menolong masyarakat yang hendak ke rumah sakit namun tidak memiliki sarana angkut seperti di Jakarta Selatan, atau memang memiliki sarana angkut tapi tidak berani," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jumat (25/6/2021). Fadil mengatakan, pihaknya akan segera bergerak jika mendapat laporan dari masyarakat yang membutuhkan ambulans. "Jadi, jika tim patroli menemukan ada laporan bahwa ada masyarakat yang meminta bantuan, maka nanti mobil ambulans datang untuk menjemput. Ini untuk memperkuat ambulans yang dioperasikan Pemda DKI di tiap wilayah," tutur Fadil. Untuk diketahui, Kapolda Me

Presiden AS Joe Biden Mengajak Seluruh Rakyat Amerika Seriak Untuk Menjunjung Tinggi Demokrasi

Washington DC -  Dalam pidato Memorial Day, Presiden AS Joe Biden memberikan pembelaannya atas demokrasi AS yang belum sempurna dan berjanji untuk terus berjuang. Bertempat di Pemakaman Nasinal Arlington, Biden membahas soal hak memilih, kebebasan berpendapat, dan upaya untuk memperbaiki disparitas ekonomi dan rasial di AS. Ia memperingatkan bahwa demokrasi di AS dan dunia sedang "dalam bahaya" dalam menghadapi kekuatan otokratis. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut kekuatan yang dimaksud. " Demokrasi lebih dari suatu bentuk pemerintah, itu menjadi jalan, menjadi cara melihat dunia. Demokrasi adalah pemerintahan rakyat," kata Biden, Senin (31/05). " Perjuangan untuk demokrasi sedang berlangsung di seluruh dunia - demokrasi dan otokrasi. Perjuangan untuk kebaikan, martabat, kebaikan yang sederhana," lanjutnya. Lebih lanjut Biden mengatakan bahwa sedikitnya 7.036 pasukan AS gugur dalam konflik di Irak dan Afganistan. Mereka melayani cita-cita Amerika