Wisata Ala Jepang di Indonesia : Bali dan Malang Beberapa Destinasi yang Cukup Bagus

Jepang menjadi salah satu negara tujuan berlibur favorit wisatawan asal Indonesia. Sebab, Negeri Tirai Bambu ini memang punya sejuta pesona yang bikin semua orang penasaran ingin datang. Mulai dari keindahan alam, keunikan budaya dan keberagaman destinasi wisatanya, dijamin membuat siapa pun ingin terbang ke Jepang.


Sayangnya, tak semua wisatawan Indonesia beruntung bisa liburan ke Negeri Sakura. Lantaran untuk sampai ke Jepang, pastinya dibutuhkan budget besar.

Namun, jangan khawatir. Buat kamu yang ingin sekali merasakan sensasi berlibur di Jepang, tapi belum bisa datang ke negaranya langsung, tak perlu risau, karena Indonesia juga memiliki destinasi wisata dengan nuansa Jepang yang kental. Lebih murah dan mudah dijangkau.

Berikut destinasi wisata alap Jepang paling hits di Indonesia untuk referensi liburanmu!


Sakura Hills Tawangmangu


Enggak perlu jauh-jauh ke Jepang, kamu juga bisa menikmati indahnya bunga sakura dan pemandangan ala Jepang lewat destinasi wisata yang ada di Tawangmangu, Jawa Tengah, ini, lho.

Tempat wisata yang terletak di Jl Raya Matesih-Tawangmangu No. 16, Gondosuli Kidul, Tawangmangu, Karanganyar, ini menawarkan keindahan Gunung Lawu sekaligus Negeri Sakura.

Mengutip akun Instagram @sakurahills_tawangmangu, kamu bakalan disuguhkan pemandangan indah dengan latar belakang Gunung Lawu, sekaligus pohon sakura yang tumbuh di sekitarnya.

Menariknya, untuk membuat tempat wisata ini semirip mungkin dengan Negeri Sakura, pengelola juga membuat bangunan-bangunan ikonik khas Jepang. Kamu juga bisa berfoto sambil jalan-jalan santai di Forest Canopy Trip Sakura Hills.

Masih kurang puas? Kamu bisa berdandan dengan menggunakan pakaian tradisional khas Jepang yang ada di tempat ini, lho.

Tak hanya itu, soal spot foto tidak perlu khawatir, karena ada banyak sekali area foto Instagramable untuk mewarnai feed media sosialmu. Kamu bisa berfoto di Gerbang Torii yang ikonik, ataupun berfoto di Takeshi Castle hingga Samurai Park.

Enggak hanya menawarkan banyak place foto, ada berbagai aktivitas yang juga ditawarkan di tempat ini. Bagi pecinta adrenalin, kamu bisa berkeliling Gunung Lawu dengan menggunakan jeep di wahana Lawu Jeep Journey.

Taman Jinja, Bali


Destinasi wisata Bali bukan hanya menyuguhkan keindahan pantai, adat istiadat dan Pura bersejarah saja. Ada pula objek wisata view alam Jepang, yaitu 'Taman Jinja' yang juga sudah banyak dikunjungi para wisatawan dan flourishing di media sosial.

Taman Jinja Karangasem adalah destinasi wisata yang baru dibuka pada tanggal 14 Februari 2019. Keberadaan tempat wisata ini mengombinasikan antara keindahan alam Kabupaten Karangasem dengan desain taman yang cantik.

Saat berkunjung ke tempat wisata terbaru di Bali ini, kamu akan menemukan suasana yang berbeda. Alih-alih terlihat seperti tengah liburan ke Bali, kamu bakal seperti tengah berada di Jepang.

Suasana seperti tengah berada di Jepang bisa didapatkan lewat keberadaan torii di taman wisata terbaru Bali ini. Torii sendiri merupakan pintu gerbang yang selalu ada ketika memasuki kuil Shinto.

Torii di Jepang biasa didesain dengan menggunakan palang sejajar yang kemudian ditunjang dengan keberadaan dua batang vertikal. Umumnya, torii di Jepang dicat dengan warna merah yang terlihat mencolok.

Torii yang ada di Taman Jinja Karangasem memiliki bentuk yang begitu mirip dengan torii di Jepang. Di sini, kamu bisa menjumpai torii yang dicat menggunakan warna merah pada bagian atas serta warna hitam di bagian dasar kayu penyangganya.

Tidak seperti di Jepang, torii yang ada di Taman Jinja tidak memiliki fungsi secara spiritual. Keberadaannya hanya berguna sebagai sarana untuk mempercantik suasana di Taman Jinja.

The Onsen Hot Spring Resort, Batu


Malang tidak hanya menyuguhkan destinasi wisata alam bernuansa pegunungan, tapi juga ala tempat wisata di luar negeri. The Onsen Hot Spring Hotel yang terletak di Jalan Arumdalu, Songgoriti, Kota Batu, menyuguhkan destinasi wisata bernuansa ala Jepang yang tak kalah menarik dari destinasi lainnya.

Suasana khas Jepang sengaja disediakan untuk kalian pecinta negeri asal Doraemon tersebut. Suguhan ini ditawarkan untuk tourist yang ingin menginap maupun berkunjung, sembari merasakan menjadi warga Jepang di Kota Batu.

Dengan history lanskap pegunungan di Kota Batu, resor ini menyulap taman hijaunya dengan berbagai ornamen khas Jepang. Selain itu, terdapat penyewaan kostum tradisional khas Jepang ala kimono yang biasa dikenal dengan nama yukata.

Di destinasi wisata ini juga terdapat gerbang dan jembatan berwarna oranye kemerahan yang menjadi spot Instagramable.

Pagoda Tian Ti di Surabaya


Pagoda Tian Ti sebenarnya lebih mirip dengan pagoda di Beijing, China. Tapi jika dilihat dari jauh, juga mirip sekali sama yang ada di Jepang.

Ditambah terdapat pepohonan yang berdaun merah kekuningan. Objek wisata ini berada di Pantai Ria Kenjeran atau Kenjeran Park di Surabaya, Jawa Timur.

Wisata interior di Surabaya ini dibuat terinspirasi dari Temple of Paradise di China. Pagoda ini memiliki tinggi 58 meter dengan size 60 meter. Pintu dari pagoda ini dihias dengan bulatan yang berwarna emas yang berjumlah 81 dan alleviation berupa naga dan burung phoenix.

Pagoda ini tidak digunakan untuk beribadah, di location tengah dibiarkan kosong agar pengunjung dengan latar belakang etnis atau agama apa saja dapat menikmati destinasi pagoda ini. Di sekeliling pagoda terdapat lapangan luas yang biasa digunakan untuk olahraga dan event seni.

Kyotoku Floating Market, Bandung


Menghadirkan suasana ala Negeri Sakura, Kyotoku yang berlokasi di dalam location wisata Floating Market Lembang, Bandung Barat, menjadi place yang wajib kamu datangi saat liburan ke sini.

Tak hanya sekadar menikmati pemandangan bak di Jepang, tapi kamu juga bisa puas berswafoto sembari mengenakan robe yang disewakan oleh pengelola.

Berbagai pengalaman dapat kamu rasakan di tempat ini, seperti menggunakan Robe atau Yukata, melihat bangunan-bangunan khas Jepang, dan menikmati pemandangan Bandung yang dipenuhi pernak-pernik khas Jepang, seperti lampion dan bunga sakura.

Pengelola bahkan membuat hutan bambu seperti Arashiyama Bamboo Grove di Kyoto, agar para pengunjung semakin punya pilihan untuk mengoleksi foto cantiknya.

Berkunjung ke Kyotoku Drifting Market tidak akan lengkap tanpa sesi foto di berbagai spotnya yang menarik, menyusuri sungai, dan minum teh. Buka mulai pukul 09.00 sampai dengan 20.00 WIB, kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 20 ribu untuk tiket masuk dan juga menyewa yukata dengan harga Rp 175 ribu per jam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi Unik Perang Tomat di Lembang Mirip Tradisi "La Tomatina" Di Spanyol

Ibunda Artis Irwansyah Meninggal Dunia Usai Terpapar Covid-19

Wisata Religius Menikmati Ukiran Masjid Asasi yang Menjadi Masjid Tertua di Padang Panjang