Wisata Bawah Laut Wakatobi Mendapatkan Penghargaan Desa Wisata Tourism Award

WakatobiKecantikan alam Wakatobi memang memesona hingga dianugerahi desa wisata Tourism Award. Keindahan bawah lautnya menjadi poin utama.

Desa Sambano di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara berhasil membawa pulang penghargaan itu setelah bersaing dengan beberapa daerah. Mereka menang karena memiliki panorama bawah laut yang mengagumkan.

Dilansir dari Antara, Selasa (31/8/2021) terdapat empat kategori penilaian yakni kategori berbasis wisata alam, kategori berbasis wisata budaya,

kategori berbasis ekonomi kreatif, dan kategori berbasis wisata kuliner. Wakatobi meraih penghargaan kategori desa wisata spesial acknowledgment (pengakuan khusus) kompetisi desa wisata Trisakti Tourist Honor.


Tim juri dari praktisi pariwisata dan diketuai oleh ketua tim online forum pariwisata Indonesia terdiri dari akademisi, praktisi lingkungan, kuliner dan berbagai para profesional-profesional yang ada di bidangnya.

Trisakti Tourist Honor merupakan lomba kedua yang dilaksanakan oleh PDI Perjuangan, khusus desa-desa wisata. Harapan penyelenggara bahwa penghargaan jangan hanya sebatas penghargaan, tetapi kemudian ditindaklanjuti dengan kebijakan yang konsisten dan tegas tentang pengembangan pariwisata.

Wisata alam dan budaya yang berbasis kuliner dan ekonomi kreatif harus dikembangkan secara maksimal agar bermanfaat bagi pengembangan ekonomi masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan dunia saat ini.

"Alhamdulillah baru dua bulan menjadi Bupati Wakatobi sudah meraih penghargaan tingkat nasional setelah bersaing dengan beberapa daerah yang luar biasa kepariwisataannya seperti Banyuwangi, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali dan Beberapa daerah di pulau Jawa," kata Bupati Wakatobi Haliana yang dikonfirmasi melalui saluran telepon.

Prestasi ini bukanlah akhir tetapi awal sekaligus menjadi tantangan ke depan agar bekerja keras sehingga seluruh desa memiliki keunggulan-keunggulan yang khas.

"Saat ekspos menonjolkan pantai pasir putih, dan udang merah yang ada di Danau Sombano. Saya berharap kita semua menjaga kelestarian-kelestarian alam yang ada di Sombano, baik itu danau, bebatuan, hutan dan sebagainya," ujarnya.

Karena Wakatobi juga adalah cagar biosfer maka semua pihak konsisten menjaga kelestarian lingkungan, sehingga menjadi andalan Indonesia.

"Tantangan warga Wakatobi dapat menjaga kelestarian alam kita dari sampah-sampah organik maupun plastik yang mengganggu kenyamanan di lokasi pariwisata yang ada di Indonesia terutama wisata bahari," katanya.

Terbuka peluang di masa mendatang untuk memenangkan lebih dari dua kategori. "Kita maksimalkan walaupun hanya satu video clip. Ini menjadi pengalaman yang luar biasa karena satu video clip justeeu yang uniknya mendapat 2 penghargaan," terangnya.

Ia juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Wakatobi yang telah membantu, dan bekerja sama dalam hal penyiapan video clip dan pengambilan gambar, serta partisipasi masyarakat dalam rangka menunjang kemajuan pariwisata di Wakatobi.

"Terkhusus saya menyatakan terima kasih kepada kepala desa dan masyarakat Desa Sombano, seluruh masyarakat Wakatobi tim media kreatif dan berbagai pihak yang mendukung hingga kita meraih penghargaan ini," katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi Unik Perang Tomat di Lembang Mirip Tradisi "La Tomatina" Di Spanyol

Destinasi Wisata Sungai Sekanak-Lambidaro Palembang Hampir Selesai Dibangun

Bagi Warga yang Positif Covid-19 Polda Metro Jaya Akan Menyediakan Ambulans Gratis